BANDA ACEH - Ribuan warga kota Banda Aceh dan sekitarnya melakukan ziarah ke kuburan masal Ule Lhue Banda Aceh pada peringatan 12 tahun tsunami, Senin (26/12).

Tak ketinggalan pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE-Farid Nyak Umar, ST. Pasangan nomor urut satu ini turut melakukan ziarah dan melakukan doa bersama serta mengikuti tausiah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Rijal, Lc, MA.

Kunjungan walikota nonaktif ini turut didampingi seratusan tim relawan dan kaum perempuan kota Banda Aceh.

Illiza terlihat tak kuasa menahan tangis saat memanjatkan doa kepada syuhada-syuhada Tsunami yang melanda Aceh, khususnya Banda Aceh pada 2004 silam.

Illiza menyebutkan, 12 tahun setelah tsunami, kondisi kota Banda Aceh sudah semakin baik, baik itu dari pengetahuan masyarakat tentang risiko bencana maupun dari segi pembangunan infrastruktur.

Kebangkitan masyarakat Aceh menurut Illiza tidak terlepas dari keimanan yang kuat yang mereka miliki, sehingga saat musibah terjadi, masyarakat Aceh melihatnya dari sisi kekuasaan Allah, dan menilai selalu ada hikmah dibelakangnya.

“Alhamdulillah setelah 12 tahun kondisi Banda Aceh sudah semakin baik, semoga kedepan semakin baik lagi, dan ini berkat dukungan dari masyarakat yang cepat bangkit pasca musibah,”ujarnya.

Sementara itu Ustadz Ahmad Rijal dalam Tausiahnya kembali mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran dari setiap musibah yang telah diberikan Allah kepada manusia, karena menurutnya setiap musibah pasti tersimpan hikmah yang besar dibelakangnya.

“Bagaimana kita melihat pasca musibah, Aceh menjadi negeri yang aman dan damai, setelah dulu kita berkonflik. ini adalah hikmah yang sangat besar yang patut kita syukuri,”tambahnya.