ACEHIMAGE.COM - Dalam mengantisipasi inflasi, Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah saat ini fokus pada pengembangan peningkatan dan pengendalian harga kopi dan palawija.

Disamping mengoptimalkan ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten penghasil Kopi Arabika Gayo itu.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga saat menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pedagang Sayur Kabupaten Bener Meriah (APSBM) sekaligus meninjau lokasi pasar sayur Buntul, wilayah Kecamatan Permata. Senin 19 September 2022.

“Hari ini kita fokus pada dua hal di Kabupaten Bener Meriah, kopi dan palawija. Untuk kopi akan kita bentuk regulasi agar kopi tidak keluar dari Kabupaten Bener Meriah dalam bentuk gelondong dan gabah supaya aktivitas industri pengolahan kopi berjalan," kata Haili Yoga.

Begitu juga dengan palawija, akan kita bentuk komitmen bersama melalui Asosiasi Pedagang Sayur Kabupaten Bener Meriah (APSBM) selaku expert di bidangnya dengan penertiban lalu lintas palawija melalui pengoperasian pasar induk seperti yang di buntul ini dan juga akan kita lakukan pemerataan standar harga palawija, saatnya kita yang menentukan harga produk kita demi kesejahteraan masyarakat. Tukas Haili Yoga.

Ia menginstruksikan APSBM untuk segera mengambil inisiatif melakukan pembersihan lokasi pasar sayur buntul “Bapak didepan, Pemerintah mengikuti dan memfasilitasi, segera tempati dan operasikan, untuk fasilitas akan kita lengkapi melalui DOKA 2023, selanjutnya untuk teknis silakan koordinasi dengan dinas terkait. Tambahnya.

" Dan perlu kami sampaikan juga, insya Allah bulan depan Kepala Badan Pangan Nasional akan hadir ke Kabupaten Bener Meriah melakukan peninjauan langsung kondisi pasar-pasar di Kabupaten Bener Meriah,"pungkasnya.