BANDA ACEH — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo menyindir persoalan kerusuhan yang muncul menjelang pilkada 2017.

Sindiran tersebut disampaikan oleh Soedarmo saat menghadiri peringatan 12 tahun tsunami Aceh yang dipusatkan di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Senin 26 Desember 2016.

Salah satu persoalan kerusuhan menjelang pilkada yang disebutkan Soedarmo adalah persoalan perusakan atribut kampanye yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu.

"Ini sangat disayangkan. Bahwa kita sejak awal pelaksanaan tahap kampanye, kita sepakat untuk menciptakan pilkada yang berintegritas," kata Soedarmo.

Soedarmo meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat bertindak tegas terhadap para oknum yang telah merusak kedamaian pilkada di Aceh.

Soedarmo juga mengimbau agar kekacauan menjelang pilkada harus dikurangi demi menjaga kedamaian Aceh.

"Kami sepakat kepada Forkompimda, mari kita jaga kedamaian untuk rakyat Aceh, jangan kedamaian ini dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," kata Soedarmo.