BENER MERIAH -  Dalam rangka mempromosikan ekowisata alam (Gajah) yang di kembangakan di sejumlah desa Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan. Forum Das Krueng Peusangan ( FDKP ) mengelar kegiatan Festival Kreung Peusangan.

Fustaval Krueng Peusangan di laksanakan selama dua hari sejak Sabtu 7 Desember sampai 8 Desember 2019, kegiatan itu digelar di Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Melalui kegiatan itu, Reje Kampung (Kepala Kampung) Negeri Antara Riskanadi berharap, segera dibangun bariel isolasi (paret gajah) secara permanen sepanjang  3.500 meter.

Hal itu menurut Riskanadi, supaya ada pemisah antara manusia dan hewan yang dilindungi.

"Dengan adanya paret osolasi (bariel isolasi) tidak lagi bergabung gajah dengan manusia di kawasan ini,”kata Riskanadi kepada acehimage.com saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (8/12/2019).

Sementara Ketua Panitia Suhaimi Hamid mengatakan, Das Peusangan menyokong banyak  kehidupan didalamnya, mulai dari satwa, biota, serta manusia manusia.

“Kita berkumpul disi pingin mengenalkan apasih itu das Peusangan, bagaimana sih das peusangan itu ?. Yang dapat menyokong kehidupan kita sehari-hari.Tanpa kita sadari das peusangan ini dari hari ke hari mengalami kerusakan terutama oleh manusia,  dan penjarahan-penjarahan kekayaan yang ada didalamnya termasuk hewan banyak pemburuan liar dan segalanya dilakukan,” ungkap Suhaimi.

Suhaimi menambahkan, di DAS Peusangan ini juga terdapat empat jenis satwa kunci, dimana keberadaan satwa kunci ini berpengaruh pada ekosistemnya, diantara satwa kunci itu ialah, Gajah, Orang Utan, Badak, dan Harimau.

Ada beberapa kegiatan dilaksanakan dalam festival krueng Peusangan itu, diantaranya, lomba foto on the spot di ikuti peserta camping, diskusi lingkungan bertema "jasa lingkungan", edukasi satwa gajah, api unggun, kesenian tradisional, dan penanaman pohon di lansep Peusangan.

Para peserta fistival krueng Peusangan itu terdiri dari, siswa pramuka, mahasiswa, LSM, Ormas, OKP dan masyarakat, dari 5 Kabupaten diantaranya Kabupaten Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, dan Aceh Utara.