BANDA ACEH - Pakar Kebencanaan Unsyiah dan Peneliti di Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah Dr. Muksin Umar, S.Si, M.Si,M.Phil mengatakan, Aceh dikelilingi oleh empat patahan (Sesar) aktif yang dapat memicu gempa.

Di antaranya, Patahan Samalanga-Sipopok, Patahan Batee, Patahan Peusangan, Patahan Seulimeum, dan Segmen Aceh dari Patahan Sumatra.

Namun menurutnya, berdasarkan data gempa yang dirilis oleh beberapa institusi geofisika atau seismologi, Patahan Seulimeum, Patahan Batee, dan Segment Aceh dari Patahan Sumatra termasuk diam dan belum mengeluarkan energi yang besar.

“Dengan demikian, ketiga segmen tersebut dapat menghasilkan gempa besar pada suatu waktu,” kata Dr. Muksin Umar.

Segmen Aceh membentang dari perbatasan Tangse sampai Andaman, sedangkan Patahan Seulimuem memanjang dari Manee sampai Wilayah Sabang. Sementara Patahan Batee membentang dari Aceh bagian selatan sampai Beutong.

“Berdasarkan ukuran panjang dari Patahan Seulimeum, Patahan Batee, Segmen Aceh maka gempa yang dihasilkan di sepanjang patahan tersebut dapat mencapai skala Mw 7.5,” ujar Muksin.

“Kajian gempa bumi di Wilayah Aceh perlu terus dilakukan secara lebih detil dan menyeluruh tanpa menunggu terjadinya gempa berikutnya,” ujarnya.