Inkonsistensi
Dortmund dan Performa Oke Marco Reus

DORTMUND - Borussia Dortmund masih mencari konsistensi setelah diimbangi Koeln 1-1. Sang pemain bintang, Marco Reus, terus memperlihatkan performa gemilang.
Bertamu ke Stadion Rhein Energie, Sabtu (10/12/2016) malam WIB, Die Borussen kebobolan lebih dulu saat Artoms Rudnevs membawa Koeln memimpin di menit 28. Namun, saat di ambang kekalahan Reus muncul untuk menyelamatkan Dortmund lewat golnya di menit-menit akhir.
Meski susah payah, Dortmund mendominasi permainan. ESPN mencatat, Dortmund memiliki 73% penguasaan bola dengan menciptakan 11 percobaan, yang 4 di antaranya mengarah ke gawang sedangkan Koeln membuat 7 percobaan yang dua di antaranya mengarah ke gawang.
Dengan hasil itu, Dortmund baru menang dua kali dalam lima pertandingan terakhir di seluruh kompetisi atau tiga kali menang dalam delapan pertandingan terakhir di Bundesliga. Alhasil, Reus dkk. masih terpaku di posisi enam klasemen sementara dengan 25 poin, terpaut 8 poin dari Bayern Munich di puncak.
"Ada banyak alasan tentang inkonsistensi kami," kata pelatih Dortmund Thomas Tuchel di FourFourTwo. "Salah satu alasan utamanya adalah kami masih belajar saat bertanding bukannya saat berlatih. Kami butuh waktu di atas lapangan latihan."
"Tapi setidaknya kami membuat kemajuan. Kami berusaha keras dan pada akhirnya kami pantas dengan satu poin. Kami harus menerimanya dan maju terus."
Reus kembali menjadi pemain krusial bagi Dortmund usai comeback dari cedera panjang di laga kontra Legia Warsawa (22/11/2016). Pesepakbola Jerman itu sudah mengemas empat gol dan empat assist dalam lima penampilannya.
"Reus tidak tergantikan buat kami," lanjut Tuchel. "Pertandingan ini semakin membuktikan hal itu."
Komentar