Direktur RSUD Munyang Kute Bantah Dokter Spesialis “Mogok” Kerja Lantaran TS Belum di Bayar

BENER MERIAH – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, Sri Tabahhati membantah dokter spesialis melakukan "mogok "kerja lantaran TS yang belum cair.
“Tidak benar para dokter spesialis tidak masuk kerja lantaran TS mereka belum dibayar, yang benar saya bersama beberapa dokter spesialis sedang mengikuti muscab di Banda Aceh saat ini,”tegas Sri Tabahhati, Sabtu, 18 Spetember 2021
Namun, ia mengakui para dokter spesialis mempertanyakan Tunjangan kelangkaan profesi meraka yang belum dibarkan.
Sri menyebutkan, para dokter spesialis itu sebenarnya ingin mendapatkan informasi dari sembernya, sehingga kemarin mereka menemui Asisten III Setdakab Bener Meriah.
“Kemarin kawan-kawan menjumpai asisten III, namun karena pada saat itu pak Arman tidak ditempat kawan-kawan bincang-bincang dengan komisi D DPRK Bener Meriah. kebetulan saat itu pak Arman datang,”jelas Sri
Kepada para dokter spesial, kata Sri, asisten III bidang administrasi umum menjelaskan terkait TS seluruh PNS yang belum dibayarkan karena masih dalam proses.
Sri mengungkapkan, seperti yang diketahui, TS atau Tunjangan kelangkaan profesi bukan hanya bagi dokter spesialis di RSUD Munyang Kute namun seluruh PNS lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah memang belum menerima TS hingga saat ini. Pungkasnya
Sebelumnya, media ini mendapat informasi dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya bahwa sudah tiga hari dokter spesialis di RSUD Munyang Kute tidak masuk kerja diduga lantaran TS belum dibayar.
Menurut sumber tersebut, pihak dokter spesialis sudah menemui DPRK Bener Meraih untuk mempertanyakan TS mereka yang bulum dibayar hingga bulan September 2021. []
Komentar