ACEHIMAGE.COM – Sebanyak 65 peserta wirausaha pemula dan koperasi di Kabupaten Bener Meriah mengikuti pelatihan dan bimbingan terkait kewirausahaan dan pelaporan keuangan koperasi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Bener Meriah yang direncanakan selama tiga hari yakni 8-10 November 2022. Pelatihan tersebut di buka oleh Asisten II Setdakab Bener Meriah, drh Sofyan. Selasa, 8 November 2022.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bener Meriah melalui Sekretarisnya, Sarahdin SE dalam laporan menyampaikan, kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia terhadap pelaku koperasi dan usaha kecil menengah DAK non fisik tahun 2022 diikuti sebanyak 65 peserta.

Sarahdin merincikan, 35 peserta merupakan wirausaha pemula dan 30 peserta perwakilan koperasi di Kabupaten Bener Meriah.

“Kegiatan ini berlangsung di dua tempat, yakni untuk koperasi di aula Quala Café akan mengikuti pelatihan tentang pelaporan keuangan. Sedangkan di aula Rembele café ini peserta wirausaha pemula,”kata Sarahdin.

Sarahdin berharap, para peserta pelatihan baik perwakilan koperasi maupun wirausaha pemula agar serius dalam mengikuti pelatihan ini. Sebab untuk meningkatkan SDM para peserta kita mendatangkan sang motivator yang ahli dalam pengembangan usaha. Ujar Sarahdin.

Sementara itu, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga M Si, Asisten II Setdakab Bener Meriah drh Sofyan dalam sambutanya menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan hari ini adalah bagian upaya pemerintah mendukung wirausaha atau koperasi dengan memberikan pembekalan dan keterampilan manajerial khususnya bagi pelaku usaha baik mikro maupun koperasi.

Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menumbuhkan gairah wirausaha terutama pemula sehingga mampu berdaya saing untuk mengembangkan usahanya.

Justru itu, mewakili Pemda Bener Meriah saya sangat mengapresiasi pelatihan ini, tentu dalam pelatihan ini sang motivator yang dihadirkan akan memberikan trik-trik dalam pengembangan usaha.

Begitu juga koperasi, pelaporan keuangan adalah hal yang sangat penting dalam dunia usaha. “Kita harus jeli dalam membuat laporan keuangan, agar kita bisa mengetahui apakah usaha kita untuk atau malah rugi,”ungkap Sofyan.

Sofyan menekankan, kalau meminjam modal usaha pastikan jangan sampai meminjam kepada “rentenir” sebab kalau salah mengambil modal usaha jangankan untuk yang didapat malah untung bertambah.

Asisten II tersebut berharap, semoga ilmu yang diperoleh nantinya bisa membawa para wirausaha pemula dan UMKM dapat semakin kompetitif dan berdaya saing untuk menuju UMKM yang berkualitas.

“Semoga kita kedepan bisa menjawab tantangan dalam upaya membangun dan mengembangkan koperasi pada sektor  pengelolaan atau manajemen keuangan,”imbuhnya

Mari kita tingkatkan wawasan dari pada penggerak koperasi agar dapat mengelola koperasi menjadi koperasi yang lebih kuat dan mandiri,serta lebih maju dan berkembang dimasa yang akan datang. Pungkas Sofyan.[]