Mantan Sekretaris Wilayah Partai Perindo Aceh, H. Asrul Abbas, SE kembali menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 3 April 2023 episode ke 65 Tahun ke 3 dengan tema: Benarkah Ketua dan Sekretaris Partai Perindo Aceh Ricuh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Diduga Kopi Gelondong Dicampur, UD Azam Kupi Gayo Merugi Capai 80 Juta

IstKaryawan UD Azam Kupi Gayo
A A A

ACEHIMAGE.COM  – Diduga akibat ulah oknum nakal, UD Azam Kupi Gayo mengaku merugi capai Rp70- 80 juta rupiah. Pasalnya, oknum tersebut telah berbuat curang dengan mencampurkan kopi gelondong jenis Arabika dengan gelondong jenis kopi Lampung (Robusta).

Pendiri UD Azam Kupi Gayo, Rusdi M Nurdin kepada media ini, Minggu, 12 Maret 2023 mengatakan, pihaknya membeli kopi gelondong dari pengepul (Toke) di Kecamatan Permata dan Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah.

“Semalam kita membeli kopi gelondong (kopi merah) dari daerah Permata dan Bener Kelipah sebanyak 800 kaleng atau  8000 bambu. Kopi tersebut dibeli  dari salah satu pengepul (Toke) di kecamatan tersebut. Ternyata, kopi yang kami beli dicampur antara Kopi  jenis Arabika dengan kopi Lampung ( Kopi jenis Robusta),”kata Rusdi M Nurdin.

Menurut Rusdi, pihaknya baru menyadari gelondong yang dibelinya semalam bercampur setelah sebagian gelondong itu menjadi gabah.

lantas, kita menanyakan langsung kepada pengepul itu, ia sendiri mengaku tidak tahu siapa yang telah tega mencampur kopi Arabika dengan kopi Lampung itu. Sebab, saat membeli dari petani dia tidak mengeceknya.

Rusdi mengaku kejadian tersebut sudah dua kali dialaminya, “Ini sudah yang kedua kalinya, pertama saya membeli dalam bentuk green bean atau biji dan yang kedua tadi malam dalam bentuk gelondong,”jelas Rusdi.

Dijelaskan Rusdi, pihaknya baru menyadari bahwa kopi yang dibelinya dicampur antara Kopi Arabika dan kopi Lampung setelah gelondong itu digiling dan menjadi gabah. “Jelas secara bentuk sangat berbeda, kopi Lampung itu bijinya lebih kecil dan bentuknya bulat, sedangkan kopi Arabika itu bijinya lebih besar,”ungkap Rusdi.

Dikatakan Rusdi, diduga oknum itu mencampur kopi tersebut lantaran perbedaan harga yang sangat jauh. Untuk gelondong kopi jenis Arabika per bambu atau 2 liter harganya mencapai Rp 20.000 hingga Rp 21.000 ribu, sedangkan kopi gelondong jenis lampung itu harganya Rp 6000 sampai Rp 7000 per bambu.

Pemilik UD Azam Kupi Gayo itu juga mengatakan, secara kualitas cukup jauh, dimana Kopi Arabika kualitasnya sudah diakui oleh dunia. “Akibat kopi ini telah dicampur tentu kami tidak bisa menjualnya lagi dan kami sangat dirugikan,”terang Rusdi.

Untuk saat ini, kami belum tahu apakah akan menuntut ganti rugi atau akan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Mudah-mudahan hal ini tidak terulang lagi, baik kepada kami maupun kepada yang lainnya. Timpal Rusdi.[]

Komentar

Loading...