ACEHIMAGE.COM - Tips sarapan sehat untuk penderita HIV/AIDS ternyata tidaklah sulit. Poin utama yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan energi.

Mengingat, pengidap HIV/AIDS sangat rentan mengalami pelemahan kekebalan tubuh. Nah, dengan asupan makanan yang tepat, masalah itu setidaknya bisa diminimalisir, sehingga penyakit tidak semakin parah. Lantas, jenis makanan seperti apa yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS dan dapat dikonsumsi saat waktu sarapan?

Mengutip UC San Diego Health, Selasa (25/4/2023) makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh mulai dari sayuran, buah-buahan, gandum, makanan kaya kalsium, seperti susu atau susu kedelai dan yoghurt yang diperkaya kalsium, sumber protein, seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan, mengurangi makanan cepat saji dan olahan dan mengurangi asupan sirup jagung fruktosa.

Lebih jelasnya, laporan resmi Departemen Kesehatan New York Amerika Serikat menjelaskan bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi orang dengan HIV/AIDS;

1. Gandum:
Sebisa mungkin sarapan dengan roti, oatmeal, pasta yang mengandung gandum utuh.

2. Sayuran:
Penderita HIV/AIDS disarankan makan sayuran mentah 100 persen atau setidaknya diolah, tapi dimasak tidak terlalu lama. Ingat! Jangan tambahkan garam berlebih saat mengolah sayuran. Selanjutnya, usahakan dalam satu piring sayuran itu ada berbagai warna sayur.

Contohnya, daun hijau, ditambah tomat, wortel, dan mentimun. Boleh juga konsumsi bayam, kale, dan daun romain lettuce

3. Buah-buahan:
Penderita HIV/AIDS juga disarankan makan buah, kalau bisa dengan kulitnya. Boleh juga konsumsi satu piring buah yang beraneka warna untuk dapat manfaat yang lebih besar.

4. Minyak:
Jika mau menggunakan minyak untuk mengolah makanan, disarankan pakai canola oil atau olive oil. Jangan terlalu banyak pakai margarin atau mayonaise.

5. Susu:
Penderita HIV/AIDS disarankan minum susu. Kalau bisa, pilih jenis yang rendah lemak agar lebih sehat.

6 Daging dan kacang-kacangan:
Sumber protein juga perlu dimasukkan ke menu sarapan, contohnya daging yang disarankan makan daging putih seperti ikan, ayam, dan putih telur. Sedangkan kacang-kacangan, sangat baik untuk mengonsumsi tahu, tempe, dan jenis pangan olahan kacang lain atau kacang utuh itu sendiri.[]