SABANG - Akibat terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan yang terjadi di Kota Sabang debit air danau Aneuk Laot terus mengalami penyusutan.

Panglima Danau Aneuk Laot Tgk Sulaiman kepada acehimage.com mengatakan, penyusutan air danau Aneuk Laot disebabkan karena kemarau yang berkepanjangan.

Kata dia, penyusutan air danau sangat dirasakan oleh masyarakat yang berdomisili di sekitarnya, terlebih lagi bagi masyarakat yang tinggal di Jurong Putro Bungsu Gampong Aneuk Laot.

Pihaknya juga telah membuat laporan Pokmaswas bulanan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan kota Sabang beberapa waktu lalu agar tidak semakin meluasnya daratan di sekitar danau.

"Dalam rangka mengantisipasi terus menyusutnya debit air danau Aneuk Laot, saat ini kami sedang melakukan kerjasama dengan dinas pekerjaan umum pengairan pusat untuk mengurangi pemompaan air oleh PDAM Tirta Aneuk Laot," ujar Tgk Sulaiman.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Jurong Putro Ijoe T Zul sangat mengharapkan adanya upaya yang dilakukan oleh instansi terkait untuk mengantisipasi terus menyusutnya sumber air di Danau Aneuk Laot.

Menurutnya, apabila Sabang memiliki sumber air yang lain sebaiknya PDAM tidak lagi memompa air bersih dari danau Aneuk Laot.

Dijelaskan, beberapa tahun lalu BPKS pernah melakukan pengerokan terhadap danau tersebut, tetapi saat ini tanah bekas kerokan itu telah menjadi daratan yang dapat ditanami tanaman-tanaman muda seperti ubi kayu, ketela pohon dan lainnya.

"Akibat penyusutan debet air danau tersebut banyak biota yang mati, seperti karang dan dikhawatirkan suatu hari nanti danau tersebut hanya tinggal kubangan saja," tambahnya.