Bupati Sarkawi Temui Sejumlah Menteri di Jakarta

BENER MERIAH - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menemui sejumlah menteri di Jakarta diantaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pertanian , Menteri Ketenaga Kerjaan Republik Indonesia. Bahkan sebelumnya Bupati Bener Meriah menemui Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana.
Kepada kementerian, Pariwisata dan ekonomi kreatif, Bupati Sarkawi memaparkan potensi destinasi wisata di Kabupaten Penghasil Kopi Arabika Gayo.
Sedangkan kepada Menteri Pertanian, Abuya Sarkawi meminta hibah aset Pemerintah Pusat tanah seluas 340 hektar yang ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Selanjutnya, kepada Menteri Ketenagakerjaan, Sarkawi melaporkan kondisi Balai Latihan Kerja (BLK) Pante Raya. Rabu (24/3/2021).
Untuk BLK Pante Raya, Abuya Sarkawi menjelaskan kepada Kementerian Ketenagakerjaan, pihaknya telah melaksanakan beberapa Kegiatan Pelatihan di BLK yang di kelola oleh Pemda, akan tetapi cakupan kegiatan Pelatihan sangat sedikit bidangnya.
Oleh karenanya itu, lanjutnya, berharap dukungan dari Kementerian untuk memfasilitasi penambahan program pelatihan di BLK tersebut.
Sarkawi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sangat konsen untuk menguatkan peran BLK tentunya sebagai sarana menciptakan tenaga kerja yang produktif.
“Kami ingin para kalangan milenial di Bener Meriah dapat dilatih di BLK sesuai dengan bakatnya, sehingga perlu kiranya ditambah bidang -bidang pelatihan untuk menjawab kebutuhan tersebut,"jelas Bupati.
Sementara, Menteri Ketenagakerjaan Dr Hj Ida Fauziyah, M Si menyambut baik niatan tersebut dan menyatakan akan berupaya mewujudkan usulan Bupati Bener meriah itu, karena hal tersebut sejalan dengan program Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif.
Ida Fauziyah, menambahkan, bahwa ia ingin mengunjungi Bener Meriah dan melihat kondisi BLK Pante Raya secara langsung agar nantinya pembenahan yang dilakukan dapat sejalan dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki kabupaten Bener Meriah.
Komentar