Bupati Lantik 25 Reje Kampung
Bupati: Reje Jangan Salah Kelola Dana Desa

BENER MERIAH - Sedikinya 25 Reje kampung (Kepala Kampung) terpilih pada pilkades serentak beberapa bulan lalu dilantik oleh Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi, Senin (9/12/2019) di Aula Sekdakab Bener Meriah.
Pelantikan reje kampung itu juga diwarnai dengan prosesi adat Gayo, tepung tawar oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Bener Meriah, usai dilantik dan diambil sumpah para reje yang terpilih tersebut.
Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dalam sambutanya menyampaikan, momen seperti ini selalu saja spesial karena selalu memberikan harapan-harapan baru, semangat baru bagi pembangunan daerah.
Untuk itu momen ini sangat penting dan spesial bukan hanya bagi pribadi reje kampung yang baru dilantik, tapi sepertinya bagi Kabupaten, dan kecamatan. Karena ini akan memberikan harapan pembangunan, kemajuan pelayanan, memberikan dan pembinaan kepada semua masyarakat diwilayah masing-masing .
"Saya yakin dengan para reje yang dilantik karena sudah melalui proses panjang, melalui proses pemilihan di kampung yang kadang-kadang tidak kalah kelasnya dengan di Kabupaten apa yang dilakukan di kampung sama dengan di Kabupaten,” sebut Abuya Sarkawi.
Sarkawi menambahkan, dinamika hari ini terus berkembang, terus bergerak disekitar masyarakat semuanya sudah berubah dengan pembangunan yang sangat luar biasa dan juga dituntun dengan hal-hal seperti itu.
Orang nomor satu di Kabupaten penghasil kopi arabika gayo itu meminta, buat trobosan dan ciptakan inovasi di kampung masing-masing, karena setiap kampung punya keistimewaan, punya kelebihan dan potensi, yaitu dengan potensi dana desa cukup besar kedepannya.
"Namun reje kampung jangan salah kelola angaran dana desa yang besar itu, sebab kalau salah kelola maka akan berurusan dengan pihak penegak hukum. Untuk itu, kelola lah dengan baik dana desa, jangan terjadi lagi dengan beberapa reje kampung sebelum-sebelumnya,”tegas Sarkawi.
Ia meminta, reje kampung juga harus berkerjasama dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, seperti PRK ( Petugas Registrasi Kampung), Polindes, Penyuluh Pertaniaan, Bhabinkamtibmas, bhabinsa, petugas PKH, PLD, dan TKSK.
Dalam kesempatan itu, Abuya Sarkawi juga menekankan, setiap kampung harus membuat program pencegahan stunting. "Kalau tahun sebelumnya dana desa kita tekan kan untuk program rumah layak huni, namun untuk tahun ini kita akan program stunting dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil,”tandas Sarkawi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Bener Meriah Drh Sofyan menyebutkan, pada hari ini sebanyak 25 reje kampung yang dilantik dari enam Kecamatan, yakni dari Kecamatan Pintu Rime Gayo sebanyak 3 reje kampung, dari Kecamatan Timang Gajah 4 reje, Kecamatan Wih Pesam 2 reje, kecamatan Permata 8 reje, Kecamatan Bener Kilah 4 reje, dan kecamatan Syiah Utama sebanyak 4 reje kampung.
Ini merupakan pelantikan tahap ke 2, karena pelantikan tahap pertama sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu melantik lebih dari 80 han reje kampung hasil Pilkades serentak.
"Untuk tahap ketiga mungkin akan dilaksanakan bulan maret karena masih menungu masa jabatan reje sebelumnya,”jelas Sofyan.
//www.instagram.com/embed.js
Kadis DPMK Bener Meriah itu berharap, para reje yang dilantik bisa memaksimalkan kinerjanya dilapangan. Agar kedepannya dana desa yang dikelola lebih baik lagi.
"Sebelumnya juga kita telah memanggil reje kampung terpilih untuk memberikan suatu lembekalan yang kita laksanakan SMK 2 Bener Meriah seminggu yang lewat, mudah-mudahan itu pembekalan awal yang dilaksanakan oleh Pemda Bener Meriah ,” ujarnya.
“Kita berkerja sama dengan beberapa elemen termasuk LSM Kompak, untuk memberikan pembekalan. Nah kedepan untuk lebih teknis lagi kita berharap pada reje kampung agar dapat mengangarkan kapasitas dari pada reje itu sendiri, petue dan aparatur lainnya didalam dana desanya dimasing-masing kampung," Pinta Drh Sofyan.
Komentar