Wakil Bupati Aceh Tengah
Buka Muswil DPW PPNI Aceh

Saya juga berasal dari perawat, jadi saya tidak bisa terlepas dari organisasi yang membesarkan saya. Jabatan yang saya emban hari ini juga tidak luput dari dukungan dan doa teman-teman perawat
H. Firdaus, SKM Wakil Bupati Aceh Tengah
ACEHIMAGE.COM – Wakil Bupati Aceh Tengah, H Firdaus SKM membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW-PPNI) Aceh VI. Jum’at, 21 Januari2022 di Hotel Gren Bayu Hill Takengon.
Muswil tersebut dihadiri Wakil Ketua DPP PPNI, Untung Sujianto, Bendahara Umum DPP PPNI, ApriSunadi, Ketua DPP Bidang Organisasi dan kaderisasi, Dedi Afrizal, Ketua Bidang Pemberdayaan Politik, OMAN Fathurohman, Ketua DPP Bidang Sistem Informasi dan Komunikasi, Rohman Azzam, Korwil I Sumatera, Umar, Sekretaris Dewan Pertimbangan, Hujjul Kamil, Ketua DPW PPNI Aceh, dan seluruh perwakilan pengurus DPD PPNI se-Aceh.
Dalam sambutanya, Wakil Bupati Aceh Tengah, H Firdaus mengucapkan selamat datang kepada para peserta Muswil DPW PPNI di Kabupaten Aceh Tengah. Semoga Muswil tersebut berjalan seperti yang diharapkan. “Saya juga berasal dari perawat, jadi saya tidak bisa terlepas dari organisasi yang membesarkan saya. Jabatan yang saya emban hari ini juga tidak luput dari dukungan dan doa teman-teman perawat,” kata Firdaus.
Untuk itu, siapapun nantinya terpilih menjadi Ketua DPW PPNI Aceh harus bisa mempersatukan persepsi semua pengurus, anggota dan menjaga nama baik organisasi ini. “Jangan sampai hal-hal yang bersifat internal dibuka ke publik, sehingga dapat menimbulkan gesekan antara pengurus serta dapat menjadi delik pelanggaran hukum,” pinta Firdaus.
Sebelumnya Ketua Panitia penyelenggara Muswil DPW PPNI VI Aceh, Muhammad Armiadi menyampaikan, agenda dari Muswil tersebut selain membicarakan pertanggungjawaban dari kepengurusan periode 2015-2022, nantinya kita juga membahas program-program DPW PPNI bekerja untuk lima tahun kedepan kemudian juga ada rekomendasi-rekomendasi. “Yang paling inti dalam Muswil ini adalah memilih Ketua DPW PPNI Aceh baru untuk periode 2022-2027. Kita berharap Muswil ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan seperti yang diharapkan bersama,” ujar Muhammad Armiadi.
Ia menambahkan, Muswil itu direncanakan berlangsungselama tiga hari mulai 21 hingga 23 Januari 2022, pun demikian kita mengharapkan Muswil ini dapat diselesaikan selama dua hari saja. Lanjut Armiadi, peserta yang mengikuti Muswil sebanyak 76 orang diantaranya, lima orang pengurus perwakilan Provinsi, satu orang dari dewan pertimbangan Provinsi, satu orang dari dewan etik, tiga orang masing-masing perwakilan PPNI dari 23 Kabupaten/Kota se Aceh. “Dalam Muswil kali ini, kita tidak mengundang peninjau, memang banyak peserta yang hadir mereka inggin masuk tapi karena pertimbangan pandemi kita hanya mengundang pemilik suara,” ungkap Armiadi.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Aceh, Abdurrahman SKp menyampaikan, ketika ia terpilih menahkodai PPNI Aceh kala itu, dirinya mengusung misi Organisasi PPNI dicintai anggota, disayangi, dan disegani. “Alhamdulillah hingga saat ini PPNI masih solid, dan berkat kekompakan semua pengurus dan anggota,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Abdurrahman menyampaikan, saat ini PPNI telah memiliki aset dan aset tersebut tercatat atas nama organisasi PPNI bukan atas nama pribadi atau pengurus. “Untuk itu siapapun nantinya terpilih sebagai Ketua baru kita harus menjaga dengan baik aset-aset yang dimiliki tersebut dan berupaya menambah aset PPNI kedepan,” imbuhnya Belajar dari kasus-kasus yang menimpa anggota PPNI selama ini, maka sebagai perawat kita harus meningkatkan profesionalitas dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat hal itu sesuai dengan tema Muswil kali ini, "Perawat Bersama Masyarakat Menuju Aceh Sehat," tandas Abdurrahman. []
Komentar