Bripka Candra Sugara, Bhabinkamtibmas Yang Humanis dan Merakyat

ACEHIMAGE.COM – Bripka Candra Sugara SH, menjabat Banit unit Binmas (Bhabinkamtibmas) Polsek Bandar, merupakan sosok yang dicintai oleh masyarakat. Ia dikenal sebagai polisi yang humanis dan merakyat.
Dengan sepeda motor metiknya, saban hari ia menyambangi warga yang berada di Kampung binaanya di wilayah hukum Polsek Bandar, yakni Kampung Bahgie Bertona, Pondok Ulung, dan kampung Pakat Jeroh.
Ia selalu hadir ditengah masyarakat dalam memberikan pelayanan, baik dalam suka maupun duka. Tak ada batas sosial baginya dalam bergaul selama ini, mulai dari para orang tua, pemuda, remaja, anak-anak , bahkan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menjadi kawan baginya.
Tak jarang gaji yang diterimanya disisihkan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan uluran tangan.
Hadir ditengah masyarakat selalu memberikan pesan-pesan Kamtibmas, agar Kampung binaanya selalu kondusif, dan mengedepankan ikatan silaturahmi antara sesama.
Pria kelahiran 11 Agustus 1986 di Kutacane, Aceh Tenggara itu sudah bergabung dengan korp polisi sejak tahun 2005. Awal menjadi polisi ia bertugas sebagai BA Polsek Bandar pada 30 Juni 2005 hingga 2020, kemudian dimutasi jadi PS Kanit Dalmas Polres Bener Meriah tahun 2021, kemudian kembali bertugas di Polsek Badar sebagai Banit Unit Binmas hingga saat ini.
Dengan prinsip kesederhanaan, Bripka Candra Sugara dikenal dengan polisi yang Sopan, Santun, dan peduli terhadap masyarakat.
Bersama masyarakat binaannya, dia kerap mengikuti bakti sosial, seperti gotong royong membersihkan selokan, lingkungan Kampung, dan fasilitas umum. Tak jarang ia dapat menyelesaikan masalah di kampung binaannya secara persuasif.
Suami dari Mulyani Rahman itu, sangat memegang teguh pesan almarhum orang tuanya (Alhuda) agar selalu menjadi pribadi yang sederhana, melayani, dan selalu ikhlas dalam bekerja.
“Almarhamum orang tua selalu berpesan, agar kelak kami anak-anaknya tidak sombong, suka membantu orang, bekerja ikhlas sebagai pelayan masyarakat, dan jujur serta selalu menunaikan ibadah,”kata Candra Sugara, Senin, 14 Agustus 2023.
Sebagaimana slogan Polri saat ini yakni Presisi atau responsibilitas dan transparansi berkeadilan, maka seorang anggota Polri diharapkan mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsive, humanis, transparan, bertanggung jawab, serta berkeadilan.
Dalam mengimplementasikan presisi itu, saya sebagai Bhabinkamtibmas selalu hadir menyambangi warga di wilayah binaan, memberikan edukasi, pesan-pesan kamtibmas, serta memberikan kenyamanan.
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Takengon itu, mengaku selama ini sering menyisihkan sedikit gaji dan uang perwabku Bhabinkamtibmas yang diterimanya untuk membantu warga yang membutuhkan uluran tangan.
“Kehadirin kita di tengah-tengah masyarakat tidak hanya untuk keamanan, tetapi pada intinya bagaimana kita mampu mengayomi, dan membantu masyarakat yang butuh uluran tangan sesuai kemampuan kita,”jelasnya.
Dalam menciptakan kamtibmas seperti yang diharapkan, Candra Sugara, selalu menjalin komunikasi dengan warga binaan, dan mendeteksi potensi-potensi yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas.
Dirinya juga krab memberikan pemahaman kepada para remaja terkait bahaya narkoba, agar remaja-remaja di wilayah binaannya itu tidak mengkonsumsi barang haram yang dapat merusak generasi.
“Selain memberikan pemahaman kepada remaja untuk tidak mengkonsumsi narkoba, kita bersama aparatur kampung juga sangat mendukung program pemerintah dalam pencegahan kasus stunting,”ujar Candra.
Hermasyah (27) salah satu warga kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, mengatakan, selama ini kehadiran Candra Sugara sebagai Bhabinkamtibmas sangat disukai masyarakat, hal itu tidak terlepas dari cara dia yang selalu dekat dengan masyarakat.
“Dia tidak mengenal waktu, baik siang malam, selalu hadir ketika masyarakat membutuhkannya. Dia juga pribadi yang terkenal murah senyum dengan warga dimanapun bertemu,”kata Hermansyah.
Dalam memberikan edukasi dan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, ia kerap membaur seperti masyarakat biasa, tidak canggung, terkadang ketika warga sedang beraktivitas di kebun ia juga turun membantu.
Di tidak pernah membeda-bedakan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya, perlakuannya terhadap warga binaan sangat baik. dia juga sering memberikan bantuan kepada warga dari uang pribadinya.
“Sampai-sampai ODGJ di kampung ini sangat sayang dengan pak Candra itu, kalau pak Candra itu datang ODGJ tersebut suka bercanda gurau dengannya,”ungkap Hermansyah.
Sebagai masyarakat, kami memang sangat membutuhkan sosok polisi seperti Candra Sugara, yang mengerti dengan keluhan masyarakat, dan selalu peduli dan hadir memberikan sentuhan.
“Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kemudahan dan kesehatan kepada beliau dalam menjalankan tugas, “pungkas Hermansyah.[]
Komentar