ACEHIMAGE.COM – Harmizan Hamd (33) salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute, Bener Meriah rela mempertaruhkan nyawa, menjadi relawan demi menyelamatkan ribuan nyawa pasien Covid 19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada tahun 2021 yang lalu.

Dikala itu, orang lain merasa takut bila berinteraksi apalagi bersentuhan dengan pasien yang terpapar virus corona, namun ia malah nekat mengambil keputusan untuk berangkat ke Jakarta Pusat menjadi relawan mengurus korban virus corona di RS Darurat Wisma Atlet.

Kurang lebih selama enam bulan, ia mengabdikan diri sebagai relawan Covid 19 di Wisma Atlet itu. Selama itu pula banyak suka dan duka yang harus ia lalui ketika menangani pasien Covid-19.

Sebab, Standar Operasional Pelayanan (SOP) dalam menangani pasien yang terpapar Covid 19 terkadang mengharuskan dia menahan rasa haus dan lapar, selama mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Tak tanggung-tanggung, rasa haus dan lapar itu harus ia tanggung selama kurang lebih Sembilan jam, tidak cuma itu, tak jarang ia juga harus menahan buang air besar dan kecil selama bertugas melayani pasien terkonfirmasi positif Covid 19.

“Bukan hanya menahan lapar dan haus berjam-jam, namun sesuai SOP juga harus menahan buang air besar (BAB) dan buang air kecil selama bertugas,” kata Harmizan kepada media ini. Selasa 26 April 2023 mengenang pengabdiannya ketika jadi relawan Covid 19.

Harmizan mengaku, hal tersulit yang ia harus hadapi kala itu, yakni menahan kerinduan kepada kedua buah hatinya dan istrinya yang ia tinggalkan di Kampung Halamannya.

Dalam mengobati keriduannya, Harmizan menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan kedua anak dan istrinya melalui video call.

Atas dedikasinya tersebut, Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah memberikan penghargaan kepada dirinya dan berjanji memberangkatkan Harmizan ke tanah suci secara gratis untuk menunaikan ibadah umroh.

“Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah kabupaten bener meriah yang memberangkatkan kami umroh dalam program prestasi hari ini,” ujar Harmizan.

Penanggung jawab Kamar operasi emergency RSUD Munyang Kute itu mengaku, tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh dari Pemkab Bener Meriah, karena ia menjadi relawan Covid 19 waktu itu adalah atas kemauan tanpa yang ikhlas membantu warga Indonesia yang terpapar virus corona.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga mengucapkan selamat kepada jamaah umroh asal Bener Meriah dan berharap dapat melaksanakan ibadah umroh dengan sempurna.

“Selamat kepada seluruh calon jamaah umroh dari Kabupaten Bener Meriah, semoga dapat menjalankan ibadah umroh dengan baik dan khusyuk di tanah suci. Karena, ini adalah kesempatan yang didambakan oleh umat Islam,” sebut Haili Yoga.

Ia menambahkan, program memberangkatkan warga Bener Meriah melalui jalur prestasi diharapkan dapat menjadi motivasi kepada yang lain untuk berprestasi kedepannya, khusus yang mendapatkan hadiah umroh atas prestasi dalam ajang MTQ Aceh agar lebih giat lagi dalam mempersiapkan diri menghadapi MTQ tahun 2023 di Simeulue nanti.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah, Taslim menyebutkan, sebanyak 64 calon jemaah umroh asal Bener Meriah diberangkatkan malam ini menuju tanah suci melalui Bandara Udara Kualanamu, Sumatera Utara.

Menurutnya, dari 64 calon jamaah tersebut, sebanyak 10 jamaah merupakan calon jamaah jalur prestasi yang terdiri dari 9 orang atas prestasi dalam MTQ Provinsi Aceh tahun 2022 yang lalu, kemudian 1 orang dari apresiasi Pemda sebagai relawan Covid 19 di wisma atlet pada tahun 2021 lalu.

“Mereka akan mengikuti ibadah umroh di tanah suci Mekah selama 13 hari kedepan, hari ini secara resmi mereka telah dilepas dari Masjid Agung Babussalam Simpang tiga redelong menuju Medan, dan nanti malam mereka akan berangkat dari Kualanamu menuju Mekah,” jelas Taslim.