Ketua DPC PKB
Bantah Dailami Jabat Sekretaris Tanpa Musyawarah

BENER MERIAH – Ketua terpilih Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bener Meriah bantah penunjukan Plt Bupati Bener Meriah sebagai Sekretaris DPC PKB Bener Meriah tanpa musyawarah.
"Sedikitnya ada tiga kali pertemuan untuk menentukan jabatan pengurus DPC PKB Bener Meriah pertama di Medan yang turut dihadiri Ketua DPW PKB Aceh pak Irmawan, yang kedua di Pendopo, dan yang ketiga memang melalui seluler,”kata Tgk Husnul Ilmi kepada awak media di Gedung DPRK Bener Meriah, Kamis, 26 Agustus 2021.
Menurut Wakil I DPRK Bener Meriah itu, Dailami dipercayakan sebagai Sekretaris DPC PKB Bener Meriah periode 2021-2026 itu sudah konkrit ketika pertemuan di Sumatera Utara pada 20 Mei 2021 lalu, kemudian pertemuan tanggal 28 Juni para pengurus melakukan pertemuan di Café Rembele setalah ada kesepakatan berlanjut ke Pendopo melakukan pertemuan dengan Plt Bupati.
"Pertemuan tersebut adalah merupakan pra muscab untuk menentukan siapa pengurus PKB Bener Meriah periode 2021-2026 dan itu sudah clear bahwa beliau di percaya sebagai Sekretaris DPC PKB Bener Meriah,” ungkap Tgk Husnul
Justru itu, kami sangat kaget dan menanyakan dengan pernyataan Plt Bupati Bener Meriah di media , bahwasanya ia tidak dilibatkan dalam musyawarah pemilihan personalia pengurus DPC PKB Bener Meriah.
Pun demikian, kalau dia tidak bersedia menjadi pengurus PKB kan tidak mungkin kami memaksanya, dan menyikapi apa yang disampaikan Dailami artinya seolah-olah kami (PKB) cukup butuh terhadap beliau sebenarnya tidak begitu.
"Ngapain kami memaksa seseorang menjadi pengurus sementara dia tidak sungguh-sungguh di PKB tersebut. Dan kita sepakat dengan kawan-kawan untuk tidak memasukan beliau jadi pengurus PKB karena kami mengedepankan sikap musyawarah mufakat sebab kami tidak mau mengambil sikap yang salah," tegas Tgk Husnul
Lebih lanjut dikatannya, statement Plt Bupati Bener Meriah Dailami di beberapa media itu merupakan tamparan keras terhadap Partai PKB khususnya di Kabupaten Bener Meriah. Oleh karena itu, dipastikan Dailami tidak akan masuk dipengurusan PKB Bener Meriah, meskipun sesungguhnya PKB telah pernah berjasa besar kepada dia untuk mengantarkan beliau jadi Wakil Bupati Bener Meriah sisa jabatan 2017-2022.
“Apalagi saat ini SK masih di tangan Liaison Officer (LO ) yang ditunjuk oleh pusat yaitu Salihin, karena proses ini masih ditingkat DPC maka secara legalitas Dailami belum masuk dalam struktur PKB karena hingga saat ini belum ada SK definitif yang dikeluarkan DPP PKB," terang Tgk Husnul. []
Komentar