Pimpinan Dayah Tinggi Islam Samudera Pase, Baktiya Aceh Utara dan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Baktiya, Aceh Utara serta Dosen Siasah Syariyyah Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk. Ajidar Matsyah, menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 1 Juni 2023 episode ke 82 Tahun ke 3 dengan tema: Pro dan Kontra Qanun LKS Benarkah BSI Akan Angkat Kaki dari Aceh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Angin Kencang Rusak 7 Unit Rumah Warga Kabupaten Bener Meriah

IstKondisi rumah yang di hantam angin kencang
A A A

ACEHIMAGE.COM – Sebanyak 7 unit rumah warga di Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah rusak diterpa angin kencang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9.00 WIB, Selasa, 5 Juli 2022.

Rumah warga yang dihantam angin kencang terdapat di Kampung Seni Antara 5 Unit, dan Kampung Kepies 2 unit. Hal itu disampaikan Kalak BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Anwar Sahdi.

Anwar menyampaikan, di Kampung Seni Antara rumah yang rusak angin kencang diantaranya milik, Ajian, 30 tahun, warga dusun Alam Rindu, Mahmudi Karjiman, 48 tahun dudun Kerajut, Rahmandani, 30 tahun warga dusun Kerajut, Rapiansyah, 39 tahun dan Kartini, 36 tahun keduanya merupakan warga dusun Bukit Antara.

Selain di Kampung Seni Antara, dua rumah warga Kampung Kepies juga turut rusak dihempas angin kencang.

Dijelaskan Anwar, hari ini wilayah Kabupaten Bener Meriah mengalami perubahan cuaca dari kemarau ke hujan disertai angin kencang  yang cukup extrim. “Sekira pukul 9.00 Wib hampir seluruh wilayah di Bener Meriah terjadi hujan dan angin kencang,”kata Anwar.

Cuaca extrim tersebut juga terjadi di Kecamatan Permata, khususnya di desa Seni Antara dan Kepies akibatnya 7 unit rumah warga mengalami rusak ringan“Tadi tiba-tiba angin dengan kecepatan tinggi menghantam rumah warga yang terbuat dari papan yang beratapkan seng, sehingga atapnya roboh dan terbawa angin,”ungkap Anwar.

Akibat peristiwa itu kerugian yang dialami  warga Kampung Seni Antara ditaksir sebesar 10 juta rupiah. Sedangkan untuk kampung Kepies belum diketahui kerugiannya.

Sejauh ini, BPBD Bener Meriah telah menyalurkan bantuan masa panik berupa, seng, paku, dan kebutuhan dasar seperti beras dan lain-lain. jelas Anwar.[]

Rubrik:ACEH

Komentar

Loading...