ACEHIMAGE.COM - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari di wilayah Bener Meriah mengakibatkan satu unit alat berat milik perusahan PT Galih Medan Persada (PT GMP) tertimpa pohon dan tiga lainnya tertimbun air sungai yang meluap. Musibah tersebut terjadi malam Rabu 5 Oktober 2022.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya satu unit alat berat yang mengalami kerusakan pada atap, sedangkan tiga unit alat berat tergeser di bawa air sungai yang meluap," kata Humas PT. Galih Medan Persada Roni melalui rilis yang di kirim kepada media.

Dijelaskan Roni, alat berat yang terparkir di pinggiran jalan berpindah - pindah tempat, setiap malam dijaga oleh pemuda. Namun, pada malam musibah itu pemuda yang menjaga tidak tidur di alat berat, lantaran hujan deras disertai angin kencang, mereka terpaksa jaga di rumah warga yang tidak jauh dari lokasi tempat alat berat yang terparkir.

"Biasanya pemuda yang jaga alat berat tidur di atas mobil giling, namun tadi malam tidak lantaran hujan deras dan angin kencang, sehingga mereka jaga di rumah warga yang tidak begitu jauh dari lokasi," ujar Humas yang meniru ucapan ketua pemuda Samar Kilang Yacob.

Walaupun demikian, lanjut Roni, aktivitas pekerjaan proyek peningkatan jalan Simpang Tiga Redelong, Pondok Baru menuju Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, tetap berjalan seperti biasanya, kecuali untuk pengaspalan hari ini tidak bisa di lakukan karena pihak harus membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor.

"Ada dua titik lokasi yang tertimbun longsor di Dusun Keken tiga kampung Samar Kilang. Daerah itu merupakan rawan longsor apabila musim hujan. Namun saat ini sedang dibersihkan oleh petugas kami di lapangan. Insya Allah kalau tidak ada halangan hari ini selesai di bersihkan," tutup Humas PT. Galih Medan Persada.