54 Peserta Ikuti Pelatihan Asisten Fasilitator Terkait Regsosek

ACEHIMAGE.COM - Sebanyak 54 asisten fasilitator dalam forum konsultasi publik pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek ), mengikuti pelatihan yang diselengatrakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bener Meriah. Jumat (7/4) di hotel Parkside, Takengon.
Ke 54 peserta pelatihan itu terdiri dari 27 peserta merupakan pegawai Kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Bener Meriah, 27 peserta dari internal BPS Bener Meriah.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga. Jumat, 7 April 2023 di hotel Parkside, Takengon.
Sebagaimana diketahui, Regsosek atau registrasi sosial ekonomi adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal (satu data)
"Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien," kata Devi Indriastuti Kepala BPS Bener Meriah.
Devi menyebutkan, para peserta pelatihan akan dibekali dengan materi selama dua hari sampai dengan tanggal 9 April 2023, oleh narasumber dari internal BPS. “Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, Regsosek ini dapat diselesaikan tepat waktu pada bulan Mae 2023 mendatang,” sebutnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga mengharapkan keseriusan dari para peserta pelatihan, karena data ini cukup penting sebagai dasar perencanaan pemerintah.
“Sekarang ini, semua yang kita bangun dan kita rencanakan harus sesuai dengan data dan fakta. Untuk itu, registrasi sosial ekonomi ini adalah salah satu data acuan kita nantinya dalam memetakan perbaikan ekonomi dan pembangunan sosial di masyarakat,” kata Haili Yoga.
Untuk itu, lanjut Haili Yoga, pihaknya berharap para asisten fasilitator untuk dapat melaksanakan pelatihan secara serius, guna mendapatkan hasil Regsosek yang sesuai dengan kondisi Bener Meriah saat ini.
“Data Regsosek dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan, sehingga ini perlu keakuratan data, dan tanggung jawab tersebut ada dipundak para asisten fasilitator saat ini,” imbuhnya.
Komentar