Pimpinan Dayah Tinggi Islam Samudera Pase, Baktiya Aceh Utara dan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Baktiya, Aceh Utara serta Dosen Siasah Syariyyah Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk. Ajidar Matsyah, menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 1 Juni 2023 episode ke 82 Tahun ke 3 dengan tema: Pro dan Kontra Qanun LKS Benarkah BSI Akan Angkat Kaki dari Aceh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

292 Orang Ikut Vaksinasi Massal, Didominasi Penyuntikan Dosis 1

Humas AcehPetugas kesehatan, saat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 massal di Banda Aceh Convention Hall, Kamis (7/10/2021).
A A A

BANDA ACEH – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, Kamis (07/10/2021), mengatakan, sebanyak 292 orang mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Aceh pada Kamis hari ini.

Dengan penambahan itu, kini 77.654 orang telah divaksin melalui kegiatan vaksinasi massal Covid-19 oleh Pemerintah Aceh.

Iswanto mengatakan, penyuntikan vaksin yang masih vaksinasi massal tahap dua hari ini, didominasi oleh mereka yang disuntik dengan dosis 1.
“155 dari 292 orang adalah suntikan dosis pertama. Artinya antusiasme masih sangat tinggi,” kata Iswanto. Ia melanjutkan jika 123 orang adalah mereka yang disuntik dosis kedua.

Menurut Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, selama 78 hari pelaksanaan vaksinasi massal tahap dua, sebanyak 70.211 telah divaksin. “Total hingga hari ini adalah 77.654 orang.”

Iswanto melanjutkan, jika pelaksanaan vaksinasi tersebut didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.

Atas nama Satgas Covid-19 Aceh, Iswanto mengapresiasi para vaksinator dan seluruh Satgas Kabupaten/Kota atas semua usaha vaksinasi yang terus berjalan. “Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai Covid-19 di Aceh,” kata Iswanto.

Sumber:rilis
Rubrik:ACHMAD MARZUKI

Komentar

Loading...