Dari Mid Range
Samsung Galaxy A Series Jadi Ponsel Semi Flagship

KUALA LUMPUR - Samsung semakin memantapkan diri mengejar segmen menengah ke atas. Sebelumnya, Samsung Galaxy A series dikenal dengan pasar mid-rangenya. Namun, setelah meluncurkan A8 plus yang dibanderol dengan harga sekira 8 jutaan, Samsung mulai menggeser posisinya ke kelas mid-high atau semi premium untuk ponsel A seriesya. Ini juga dilanjutkan dengan meluncurkan ponsel Galaxy A9 yang mengusung 4 kamera. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Denny Galant, Head of Product IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia saat ditemui di Kuala Lumpur, Malaysia.
Here’s one that’ll capture your attention. Four times over. Meet the world’s first quad-camera smartphone. #GalaxyA9 #SamsungEvent
— Samsung Mobile (@SamsungMobile) 11 Oktober 2018
Learn more: https://t.co/FupeNOGh9B pic.twitter.com/wGRRTnpDio
"Sebelumnya Galaxy A Series menjadi model untuk anak muda dan milenial. Di awal tahun ini ada A8 dan A8 plus, waktu itu harganya A8 Plus sekitar 8 juta. Sebetulnya kita berpikir ini ada nih konsumen milenial yang progresif yang bukan sekedar milenial lagi tapi mereka sudah berkembang ke level premium. Ternyata analisa benar ada di segmen itu, jadi ada konsumen yang membutuhkan ponsel A8 dan A8 Plus itu," kata dia, Jumat (12/10/2018).
— Samsung Mobile (@SamsungMobile) 11 Oktober 2018
Dia kemudian melanjutkan jika, awal tahun respon untuk ponsel A8 dan A8 plus mencapai 80 persen pangsa pasar. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan Samsung untuk meluncurkan Galaxy A9 yang diprediksi dihargai sekira 10,5 juta di Inggris. Untuk di Indonesia sendiri, harga ponsel tersebut belum diketahui, namun yang pasti menurut Denny, A9 positioninnya akan diatas A7.
Lebih lanjut, meskipun mendapatkan respon positif, Denny menyebutkan jika awalnya harga A8 Plus diragukan akan mampu menyasar pasar mid high.
"Iya mungkin balik lagi apa yang kita lakukan untuk A8 plus, apa gak nanggung ya kita waktu itu luncurkan dengan harga 8 jutaan, orang takutnya lebih berminaf ke level premium. Di luar dugaan ternyata responnya positif, dirange handphone 6-8 jutaan di Indonesia. Ternyata segmen itu ada," jelas dia.
Bring what matters to the fore. #GalaxyA9 #SamsungEvent
— Samsung Mobile (@SamsungMobile) 11 Oktober 2018
Learn more: https://t.co/FupeNOGh9B pic.twitter.com/FFCuz9ZkqW
Kedepannya, dia mengatakan Samsung kemungkinan akan terus bertahan di pasar ini.
"Kami yakin di Indonesia konsumen milenial yang progresif dan targetnya berkembang ini akan gak menutup kemungkinan akan kita lanjutkan lagi," katanya.
Komentar