BENER MERIAH – Sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Aceh Utara yang tertimpa musibah banjir, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD ) setempat membuka posko bantuan untuk korban banjir di sana.

“Atas intruksi bapak bupati, hari ini kita membuka posko bantuan untuk korban banjir di Aceh Utara. Dan seluruh SKPK juga turut menyumbang,"kata Plt Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi, Rabu (9/12/2020) saat dikonfirmasi via Telepon.

BACA JUGA:Hotel dan Restoran di Banda Aceh Terima Dana Hibah Pariwisata

Menurut Safriadi, besok dirinya akan mendampingi bupati Bener Meriah berangkat ke Aceh Utara untuk menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat Aceh Utara yang berada di pos pengungsian.

Selain itu, Kabupaten Bener Meriah besok juga akan menerima bantuan dari BNPB Pusat yang diserahkan oleh Kepala BNPB Pusat Doni Monardo yang diterima langsung Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi.

“Selain Aceh Utara, Bener Meriah juga besok akan menerima bantuan darurat bencana dari BNPB pusat dimana sebelumnya kita telah melaporkan bencana konflik gajah dengan masyarakat menjadi bencana darurat di Bener Meriah,"sebut Safriadi.

Dikatakan Safriadi, konflik gajah dengan masyarakat di Kecamatan Pintu Rime Gayo telah berlangsung sejak tahun 2007 silam, namun hingga saat ini belaum ada solusi konkrit mengatasinya bahkan BKSDA juag sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Disisi lain, Pihak Pusat menilai Bahwa selain Kabupaten Aceh Utara, Bener Meriah juga diterjang banjir padahal Kabupaten Bener Meriah itu di terjang bencana Longsor. Timpal Safriadi

Plt Kalak BPBD Bener Meriah itu berharap agar masyarakat berpartisiapasi menyumbangkan bantuanya kepada masyarakat Aceh Utara, ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Bener Meriah bersimpati terhadap kejadian banjir yang menimpa Aceh Utara.

"Kita berharap para pengungsi juga tetap bersabar,"tutur Safriadi.